Jumat, 31 Agustus 2012

Sekolah/Kampus Sebagai SPBO sekaligus SPBI

Salam Untuk Pembaca Semua..

SPBU bagi kita semua mungkin sudah tidak asing lagi. Khususnya di kota-kota besar atau jalur yang ramai kendaraan, berdiri yang namanya SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Pada waktu-waktu tertentu , antrian kendaraan yang mengisi bensin, solar, atau pun premix (jika ada) sampai mengular panjang.
Sekolah/Kampus sebagai sarana pendidikan juga tidak jauh berbeda. Banyak dan ramai untuk diisi dan dikunjungi oleh mereka yang haus akan ilmu pengetahuan.Walaupun tidak tertutup kemungkinan ada yang sepi peminat.

Tulisan kali ini mencoba sedikit memodifikasi akroniom SPBU menjadi SPBO dan SPBI dan mengkaitkannya dengan dunia pendidikan. Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua.

Sebagian besar sekolah/kampus yang ada, [dengan tidak mengikutkan sekolah/kampus yang menganut sistem pendidikan comprehensive , seperti pondok pesantren modern, ataupun sekolah/kampus sistem boarding yang juga saat ini sudah semakin banyak memperhatikan asupan selain keilmuan an sich bagi peserta didiknya] , maka hanya menjadi SPBO. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Otak. Artinya, lembaga pendidikan tersebut semata-mata HANYA menjadi stasiun/tempat transfer ilmu pengetahuan yang nota bene mengisi "otak" ! Meskipun ada yang berpendapat bahwa setidaknya terdapat 3 (tiga) ranah yang akan terpengaruh, yaitu KOGNITIF , AFEKTIF, dan PSIKO-MOTOR, tetapi kenyataannya aspek Kognitif saja yang diperhatikan.

Setidaknya dengan berbondong-bondongnya para siswa/mahasiswa untuk mengejar nilai tinggi, walaupun dengan menghalalkan segala cara. Saya tidak asal menuduh, tetapi pemberitaan dan kasus yang bermunculan sudah cukup bagi kita sebagai bukti masih belum berhasilnya pendidikan kita. Selain fenomena tersebut, polah siswa/mahasiswa yang lebih bangga dengan tawuran dan tindakan anarkisnya (setidaknya dengan kasus-kasus kekerasan yang semakin marak, selain tindakan amoral lainnya) , juga semakin memiriskan.

Saya tidak serta merta mengatakan tidak ada yang berhasil. Cukup banyak yang membawa harum nama bangsa Indonesia dengan karya dan prestasinya. Tetapi dengan penduduk diatas 200 juta, hal tersebut tenggelam dengan prestasi buruk yang tak henti-hentinya diukir. (apakah ini yang menyebabkan prestasi Indonesia sebagai negara yang korup juga tidak henti-hentinya ?)

Mungkin kita semua mencoba kembali memposisikan sekolah/kampus tidak hanya sebagai SPBO tetapi juga sekaligus SPBI (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Iman). Dengan menerapkan sistem pendidikan yang tidak membuat peserta didik lupa sebagai makhluk Tuhan dan senantiasa memelihara keimanannya, maka saya berkeyakinan, Insya Allah, akan banyak perbaikan yang terjadi.

Lalu bagaimana melaksanakannya ? Saya pikir usaha kearah situ sudah banyak dilakukan. Pendidikan Karakter, UU Pendidikan yang komprehensif, dan berbagai "menu" lainnya telah dicoba dilaksanakan. Konsep SPBI ini juga tidak jauh berbeda, namun ibarat sebuah stasiun pengisian bahan bakar, ide dari SPBI ini adalah , bahwa pengisian Bahan Bakar tersebut harus dilakukan secara tepat, pada "pompa" yang tepat dan dengan "bahan" yang murni.

Kompeten, Profesional, dan Ikhlas menjadi kunci sisi sumber daya manusianya.
Lengkap, Terawat, dan Sesuai Perkembangan Zaman menjadi kunci sisi sarana dan prasaranya.
Bersih dan Murni, menjadi kunci sisi aspek konten yang diberikan.
Penuh Perhitungan dan Evaluasi ('tera') yang berkesinambungan menjadi kunci kontinuitas pengelolaan.

Semoga kita bersama bisa melaksanakannya. Bukan sesuatu yang mudah tentunya. Tetapi kita, Insya Allah, sudah tahu caranya, tinggal KEMAUAN untuk melaksanakannya. Mari sebagai pengajar kita berikan keteladanan sedangkan sebagai yang belajar kita bersihkan "tangki" kita sembari mewaspadai apakah ada bahan bakar yang tidak murni yang dimasukan.

Fastabiqulkhairat !

Menjadi Diri Sendiri

Seperti sebelumnya, saya mencoba untuk menyatukan postingan-postingan yang pernah saya lakukan. Maka setelah coba browsing , maka ternyata saya pernah memposting di blogdetik.com (dengan alamat hamsta.blogdetik.com), dan saya mengambil kembali postingan lama tersebut dengan sedikit menghilangkan beberapa kalimat yang sudah tidak relevan lagi dengan waktu sekarang.Tidak banyak namun mudah-mudahan bermanfaat.

Menjalani hidup dan kehidupan ini telah banyak membuat orang-orang untuk berprilaku “gak dia banget” . Topeng dan berbagai maskara kerap dipoles , dipakai, bahkan sudah mendarah daging. Menghilangkan siapa dia sebenarnya.

Mungkin anda akan menyanggah pendapat saya tersebut, dengan mengatakan “tidak semua orang seperti itu”. Benar ! Pendapat anda benar. Tapi kita juga tidak menyangkal banyak dari mereka yang telah berkamuflase menjadi orang lain.

Saya tidak mengatakan hal ini negatif, alangkah mulianya jika yang kita contoh adalah pribadi yang baik dan mulia. Namun masalahnya adalah, upaya peniruan dan pencitraan tersebut lebih kepada niat untuk menipu dan membohongi orang lain.Alasan gengsi, pergaulan, dan lain-lain menjadi pembenaran.

Marilah kita berusaha menjadi diri sendiri, untuk menunjukkan bahwa dengan menjadi kita apa adanya, tidak ada yang perlu dimalukan, tidak ada yang perlu dikamuflase, dengan niat untuk terus melakukan perbaikan guna memperoleh yang terbaik.

Perubahan Jadwal Kuliah

Diinformasikan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil MK : Anggaran Perusahaan (seksi 23280) dan MK : Akuntansi Biaya (seksi 23420) dengan dosen Hendri Andi Mesta (kode dosen 4267), bahwa telah dilakukan perubahan sebagai berikut :

1. Anggaran Peusahaan (seksi 23280) jadwal semula Kamis sore (16.20-selesai) DIGANTI ke hari SENIN jam ke 7-9 (13.20-15.50) . Lokal akan ditentukan kemudian. Untuk itu hari Senin tanggal 3/9 , perkuliahan dilaksanakan pada jadwal yang baru

2. Akuntansi Biaya (seksi 23420) jadwal semula Jum'at siang (14.10-selesai) DIGANTI ke hari KAMIS jam ke 7-9 (pukul 13.20-15.50). Lokal akan ditentukan kemudian. Untuk itu hari Kamis tanggal 6/9 , perkuliahan dilaksanakan pada jadwal yang baru.

Demikian disampaikan untuk dapat dipahami dan dilaksanakan. Silahkan hubungi dosen jika ada hal yang ingin disampaikan, Kepada mahasiswa yang membaca informasi, dimohon dapat meneruskan pemberitahuan ini kepada rekan/temannya yang mengambil kedua seksi tersebut.

Terimakasih.Salam,

Kamis, 30 Agustus 2012

Tugas Untuk Mahasiswa MK Praktikum Manajemen Investasi

Disampaikan kepada mahasiswa MK Praktikum Manajemen Investasi (yang sebelumnya kuliah pada hari selasa sore  --yang Insya Allah mulai kuliah ke-2 telah disepakati bersama untuk pindah ke jam 4-6 , hari selasa juga).

Sebagaimana yang telah disampaikan di kelas sebelumnya, saya telah mengupload Harian Kontan edisi hari ini (Kamis, 30 Agustus 2012) - silahkan anda download terlebih dahulu. File ada pada bagian download link.
Setelah anda dapatkan filenya, maka jawablah pertanyaan berikut :

1. Baca headline mengenai Saham Group Bakrie, dan jelaskan mengapa Saham Group Bakrie tersebut berguguran/rontok ?

2. Lakukan resume atas kolom Analis , yang pada edisi ini dilakukan oleh Dodi Arifianto (ekonom Univ.Machung). Lihat halaman 1.

3. Secara keseluruhan pada harian Kontan 30/8/2012 tersebut, sebutkan 10 (sepuluh) jenis investasi yang dapat dilakukan oleh seorang investor. Silahkan anda baca secara seksama dan perhatikan berita-berita setiap halamannya.

4. Lihat data pasar pada halaman 9, dan :
     a. Sebutkan 7 indeks saham yang ada di BEI
     b. Sebutkan 3 saham LQ 45 yang termurah dan 3 saham LQ 45 yang termahal. Sebutkan nama     perusahaannya secara lengkap.

5. Pada halam 10 , Indikator Perdagangan Saham, anda diminta menyebutkan sektor perdagangan yang ada, beserta sub sektornya, serta jumlah perusahaan/emiten yang ada pada subsektor tersebut.

Selamat Bekerja.

Rabu, 29 Agustus 2012

Saving vs Withdrawal

Pembaca yang berbahagia..

Menjalami kehidupan dunia yang tidak lama ini, bagi yang meyakini akan adanya hari akhir dan penghisaban, tentu akan memfokuskan pada target : timbangan baik saya HARUSLAH LEBIH BERAT dibanding amalan keburukan saya. Jika timbangannya sama pun berisiko, karena bisa terkuras akibat "membayar" dosa/perbuatan kita kepada makhluk Tuhan lainnya. Sebenarnya LEBIH BERAT itu juga harusnya betul-betul signifikan !

Jika dianalogikan kepada kehidupan modern, kita ibarat memiliki sebuah rekening tabungan di sebuah bank. Dimana nilai saldo rekening tabungan tersebut akan mungkin bertambah atau berkurang akibat adanya aktivitas saving (menyetor) dan withdrwal (menarik).

Kalau demikian, seandainya kita memang ingin buku kita nanti di akhirat lebih berat amalan kebaikannya, maka aktivitas saving harus lebih banyak dan sering dilakukan, sedangakan kegiatan withdrawal dikurangi atau kalau bias ditiadakan sama sekali.

Apa saja kira-kira yang bisa menambah saldo buku kita (saving), mungkin para pembaca sudah mengetahui, tetapi mungkin saya bisa mengingatkan kembali ; yaitu seluruh amal kebaikan dan niat baik yang dilakukan demu memperoleh keredhaan Tuhan. Contohnya ; ibadah wajib, ibadah sunah (seperti sholat dhuha, puasa senin kamis), sedekah, berbakti kepada orang tua, menghormati guru, menyayangi binatang, tidak merusak alam, dan lain sebagainya.

Sedangkan withdrawal contohnya adalah ; berbuat maksiat, membuka aurat, berkata kotor, berbohong, meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim, menyakiti orang lain , dan sebagainya.

Lalu, apakah kita bisa setiap hari menyetor tanpa melakukan penarikan ? Insya Allah bisa, memulai hari dengan niat bersih, mengucap basmallah, belajar untuk memperoleh ilmu yang nanti akan dimanfaatkan untuk kebaikan, menghormati guru, memakan makanan halal, sampai kemudian tidur lagi dengan berdo'a akan menjadi setoran berlipat ganda dalam tabungan kita.

Jika ingin melakukan penarikan, kita harus ingat ; jangan-jangan kalau saya berbohong (sebagi contoh) apakah akan mengamankan saldo buku saya ? Mudah-mudahan kita tidak menganggap remeh sekecil apa pun withdrawal yang kita lakukan.

Tiada ingin menggurui, tetapi sekedar berbagi dan menasehati diri sendiri, saya mengajak mari bersama kita menjadi orang-orang yang nanti Insya Allah memiliki saldo tabungan POSITIF.

Aamiin..

Selasa, 28 Agustus 2012

Islamic Daily Habits

Pembaca yang berbahagia. Sebelum saya bergabung dengan blogspot.com , saya pernah mencoba memposting tulisan lewat dagdigdug.com , berhubung sudah tidak aktif lagi, maka saya "ambil" kembali postingan tersebut untuk saya share ke pembaca blog saya ini. Komentar dan masukan saya tunggu selalu atas postingan-postingan yang saya lakukan. terimakasih.

7

Bicara angka 7, rasanya banyak yang bisa dikaitkan. Kisah penciptaan langit dan bumi yang dalam 7 hari, 7 lapis langit, 7 rahasia hidup bahagia, 7 kebiasaan efektif, sampai beberapa pemain top sepakbola dunia memakai nomor 7, salah satunya CR7. 7 juga menjadi jumlah hari dalam seminggu. Masih banyak yang lain, walaupun angka-angka lain juga penuh makna. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi tentang 7 yang lainMungkin bagi kita 7 kebiasaan dari Stephen Covey sudah tidak asing lagi. Tetapi saudara kita Harjani Hefni menawarkan 7 kebiasaan yang berdasarkan Al Fatihah dalam bukunya. Menurut saya mungkin bagi kita hal tersebut sangat perlu menjadi habit. Kebiasaan yang bersumber kepada ayat-ayat dari surat Al Fatihah (ummul al qur’an)
1. Senantiasa memulai setiap pekerjaan dengan membaca bismillah. Ada cerita setan gemuk dan setan kurus, dimana setan gemuk menjadi gemuk karena bertugas pada muslim yang tak pernah baca bismillah. sedangkan setan yang kurus bertugas pada muslim yang selalu membaca bismillah

2. Senantiasa bersyukur kepada Allah.Begitu banyak hal-hal yang harus kita syukuri ketimbang hal-hal yang belum kita miliki. Coba buat list, maka apa-apa yang kita miliki dan bisa masih begitu banyak dibanding ketidakbisaan kita atau kekurangan kita.
3. Berprasangka baik kepada Allah. Tiada yang tahu apa yang akan terjadi. Segalanya menjadi rahasia Sang pencipta. Seperti cerita saya tentang petani miskin dan kudanya beberapa hari yang lalu.
4. Berorientasi akhirat. Apapun aktifitas kita, harusnya kita menjadi akhirat-oriented, “apakah semua yang saya lakukan, bisa menjadi amal penolong nantinya di akhirat?”. Jika kita cari akhirat, dunia Insya Allah akan mengikuti.
5. Beribadah dan berdo’a. Dari awal bangun sampai mau tidur hendaknya menjadi ibadah dan do’a bagi kita. Karena sesungguhnya ibadah bukan hanya yang ritual, asal niat ibadah dan dilakukan dengan ikhlas maka bernilai ibadahlah ia.

6. Konsisten dan komitmen. Batu yang dipukul oleh pemecah batu pecah bukan karena pukulan terakhir, tapi karena dipukul terus menerus. Kita perlu memiliki daya juang dan semangat untuk tidak pernah putus asa.
7.Intropeksi dan becermin atau belajar dengan sekitarnya . Begitu banyak makna dari peristiwa yang terjadi.

Mari kita mencoba membiasakan diri dengan hal tersebut. Semoga bermanfaat dan hidup menjadi lebih berkualitas.

Senin, 27 Agustus 2012

Misteri Ilahi

Waktu terus berputar
Tanpa bisa menawar
Manisnya segala sanjung puji
Menjadi pahit caci maki
Segala yang terjadi dalam hidupku ini
Adalah sebuah misteri illahi

(Ari Lasso, 2001)

Saya teringat lagu eks vokalis Dewa 19 diatas karena sering saya dengar saat perjalanan PJKA (Pulang Jum'at Kembali Ahad) rute pekanbaru-Padang dengan travel BIL atau Nusa Mulya sekitar tahun 2002. Dan peristiwa yang saya alami hari ini juga tepat menggambarkan bagaimana begitu misteriusnya kehidupan ini. Ijinkan saya berbagi untuk pembaca semua..

Ketika ada 2 (dua) orang mahasiswa yang ujian akhir/kompre, dimana sepertinya ujian tersebut akan lancar-lancar saja dilalui oleh si A (sebut saja demikian) dan akan kurang lancar dilalui si B (juga sebut saja demikian), karena pertimbangan para penguji yang mereka peroleh, ternyata si B berhasil lulus sedangkan si A tidak. Padahal tidak ada yang menyangka demikian.

Setelah saya berpikir, pasti ada rahasia dan hikmah dan harusnya kita petik dari 2 peristiwa tersebut, agar menjadi ibrah/pelajaran bagi kita. Karena Allah SWT pasti memberikan yang terbaik bagi hambanya, walaupun hal tersebut tidak baik menurut hambaNya tersebut (lihat QS 2 : 216)

Sebagaimana cerita yang mungkin pernah pembaca ketahui, saat seorang raja kejam sakit parah, dan kemudian memanggil semua tabib untuk mencarikan obat bagi sang raja. Ketika para tabib berkumpul mereka kompak mengatakan bahwa penyakit si raja yang kejam ini hanya dapat disembuhkan oleh daging ikan yang hanya ada di sebuah telaga. Tetapi ikan itu hanya muncul di waktu-waktu tertentu. Kebetulan saat raja kejam ini sakit, waktunya bukan waktu para ikan itu ada. Ternyata, walaupun agak ragu-ragu, setelah ke telaga tersebut, ikan-ikan tersebut begitu mudahnya ditemui. Akhirnya si raja kejam pun sembuh...

Cerita yang lain, saat seorang raja yang arif sakit parah, dan kemudian memanggil semua tabib untuk mencarikan obat bagi sang raja. Ketika para tabib berkumpul mereka kompak mengatakan bahwa penyakit si raja yang arif ini hanya dapat disembuhkan oleh daging ikan yang hanya ada di sebuah telaga. Tetapi ikan itu hanya muncul di waktu-waktu tertentu. Untungnya saat raja arif  ini sakit, merupakan waktunya ikan ikan itu muncul. Ternyata, yang saat berangkat semua tabib yakin akan mudah memperolehnya, setelah ke telaga tersebut, ikan-ikan tersebut ternyata tidak seekor pun diperoleh. Akhirnya raja yang arif itu pun wafat...

Apa hikmahnya ? Bagi kita yang melihat bukan dengan mata hati akan berkata, kok bisa ya Tuhan menyembuhkan raja yang kejam, dan membiarkan raja yang baik dan arif meninggal... Kok Allah itu tidak adil..dan seterusnya..dan seterusnya...

Padahal jika kita memahami bahwa Tuhan sengaja memberikan kemudahan kepada si raja kejam karena dulu pernah berbuat baik sekali, agar saat dia menghadap Tuhannya betul-betul dengan dosa dan maksiatnya, dan Tuhan sengaja memberikan kesulitan kepada raja arif, karena pernah sekali berbuat salah, agar nanti saat menghadap Tuhannya betul-betul dengan seluruh amal kebaikannya.

Jadi para pembaca, saya kemudian tidak mengatakan bahwa mahasiswa B nanti akan bagaimana dan si A akan bagaimana nanti. TIDAK !

Tetapi mari kita menyadari bahwa yang terjadi di dunia ini telah ada yang mengatur sedemikian rupa. Yang harus kita lakukan adalah ikhtiar, usaha yang maksimal dan terbaik. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, kita harus yakin Allah punya rahasia dan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Sabar dan tawaqqal merupakan kuncinya.

Salam,


Awal Yang Baru dan Baik

Selamat pagi. Salam Untuk Semua. Semoga Rahmat dan Kasih SayangNya tercurah untuk kita semua. Aamiin...

Selamat belajar Untuk Mahasiswa Yang Mengambil Seksi Mata Kuliah dengan saya.
Semoga anda memulai kuliah pertama dengan niat yang benar dan semangat yang tinggi serta tekad kuat untuk istiqamah/konsisten menjadi yang terbaik

Salam,

Jumat, 24 Agustus 2012

Six Days Fasting In Syawal

Luar Biasa ! Lebaran kali ini begitu semarak, karena boleh dikatakan perayaannya serentak dilakukan berbagai kalangan, pemerintah, muhammadiyyah, maupun lainnya. Alhamdulillah..

Tak terasa , hari ini sudah masuk 6 Syawal 1433 H. Berbagai menu dan kue masih menggoda keinginan kita. Undangan maupun silaturrahmi yang masih akan dilakukan, memang sedikit menunda niat untuk melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Tentunya kita semua benar-benar berazzam untuk dapat melaksanakannya.Karena selain pahalanya, menurut ahli gizi sebagaimana yang pemberitaan http://health.detik.com (tanggal akses senin, 20/08/2012 09:58 WIB) mengakui manfaatnya. Kutipan pemberitaan tersebut :

 Bagi umat Islam, puasa syawal selama 6 hari setelah lebaran bersifat sunah alias tidak wajib tetapi baik untuk dilakukan. Bukan cuma ahli agama yang mengakui manfaatnya, tetapi juga ahli gizi yang mengganggapnya sebagai masa transisi.

Selama bulan Ramadan, sistem pencernaan dikondisikan untuk bekerja lebih lambat dari biasanya karena ada perubahan pola makan. Selain tidak ada makan siang, jenis makanan yang dikonsumsi malam harinya cenderung lembut agar perut tidak bermasalah.

Begitu masuk hari raya, pola makan kembali normal karena puasa wajib sudah selesai. Agar perut tidak mengalami shock atau kekagetan, maka sistem pencernaan membutuhkan masa transisi yang biasanya memakan waktu antara 3 hari hingga 1 minggu.

"Sampai hari ketiga setelah lebaran, sebaiknya pilih makanan yang lembut-lembut. Tubuh perlu adaptasi di masa peralihan," kata Prof Dr Hardinsyah, ahli gizi dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Senin (20/8/2012).

Selain harus memilih makanan dengan tekstur lembut, jumlah atau porsinya juga harus dibatasi. Karena selama puasa tidak makan siang, maka sebaiknya sarapannya cukup setengah dari porsi biasa dan setengahnya lagi dipenuhi saat makan siang atau dengan cemilan.

Akan lebih baik lagi menurut Prof Hardinysah, jika umat Islam menjalankan puasa sunah selama 6 hari setelah lebaran hari pertama. Ritual yang sering disebut puasa syawal ini memang tidak wajib, namun ada hikmah yang bisa diambil dari sisi kesehatan jika dilakukan.

"Masa transisi memang sebaiknya satu minggu. Karena itu puasa syawal selama 6 hari itu sangat bermanfaat untuk mengendalikan masa transisi. Pahala itu sudah Yang di Atas yang meghitung, tapi memang ada hikmah dari balik itu semua kalau dilihat dari sisi kesehatan," pesan Prof Hardinsyah.



Kutipan hadist Rasulullah SAW :
 - 














Mari kita amalkan puasa 6 hari di bulan Syawal.








Minggu, 19 Agustus 2012

The New US

Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !
Pagi 1 Syawal 1433 H. Alhamdulillah...
Hari ini, Insya Allah, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri . Lebaran pun makin lengkap, setelah semalam pemerintah juga mengumumkan bahwa 1 syawal jatuh pada Minggu 19 Agustus 2012 ini.
Puji syukur kita panjatkan kepada Yang Maha Pencipta, Allah SWT.

Judul diatas jangan dimaknai US = United States , tapi adalah kita
Seperti kata hadist, "siapa yang berpuasa sebulan penuh di bulan ramadhan dengan penuh keimanan maka pada hari raya idul fitri dia ibarat bayi yang baru lahir " demikian lebih kurang isi hadist tersebut.
Artinya kita adalah makhluk baru, yang penuh kesucian, Insya Allah.
Do'a kita kepadaNya agar ibadah ramadhan kita diganjar pahala berlipat dan kita layak memperoleh gelar taqwa. Amiin.

Pembaca, keharuan dan suka cita seiring sejalan ketika kita melepas kepergian bulan ramadhan dan memasuki fajar syawal. Semoga kita menjumpai kembali ramadhan tahun depan. Amiin ya Rabb !
Semangat dan azzam yang kuat mari kita tanamkan dalam hati kita, untuk menjadikan bulan Syawal ini sebagai peningkatan dan senantiasa menjaga keistiqamahan ibadah kita pada bulan-bulan berikutnya.
tentu didalamnya sudah termasuk hubungan sosial kita dengan orang lain dan lingkungan.

Dari Guguak-Kayu Tanam (Padang Pariaman), yang berada di daerah sejuk, kaki pegunungan daerah Sumatera Barat, penulis mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H , Taqaballaahu minna wa minkum , Minal 'Aidin wal Faizin "

Mari kita menjadi the new US, kita yang baru
kita yang lebih baik, kita yang siap untuk menjadikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal untuk kehidupan selanjutnya !

Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !

Jumat, 17 Agustus 2012

Pulang Kampung

Lebaran sebentar lagi.
Kerinduan untuk berkumpul bersama keluarga tak bisa dihindari.
Pulang kampung merupakan keniscayaan.
Kehati-hatian jadi keharusan.

Selamat Mudik !

Dirgahayu RI ke-67

Merdeka ! Merdeka ! Merdeka!
Sudah 67 tahun kemerdekaan negara yang kita cintai ini diperingati. Terlepas dari masih belum sempurnanya kemerdekaan itu dirasakan (karena masih banyak ketimpangan sosial dan ketidakadilan berjalan), terbebasnya kita dari kolonialisme penjajah pastas kita syukuri. Alhamdulillah..

Peringatan kemerdekaan RI tahun ini juga spesial karena dalam bulan ramadhan. Sama saat 67 tahun lalu, saat Dwi tunggal Soekarno-Hatta memproklamirkannya di 17 ramadhan 1366 H.

Lalu, apa selanjutnya ?
Setelah kita rayakan dan peringati (bahkan menurut FITRA, dananya sampai belasan miliar), tentu HARUSNYA menjadi momentum untuk mengisi kemerdekaan itu dengan aktivitas-aktivitas yang membanggakan republik ini, pekerjaan-pekerjaan yang akan membawa negeri ini ke level yang lebih baik, prestasi-prestasi yang akan menjadikan keturunan dan generasi sesudah kita akani  senantiasa mengenangnya sebagai amalan baik untuk kesejahteraan negeri ini.

Mari kita bersama meneguhkan semangat untuk melakukannya !
Merdeka !

Rabu, 15 Agustus 2012

Inspirational Video

Sebuah karya dari Sami Yusuf yang patut menjadi pengingat kita akan keMaha kuasaan Allah SWT

Hari-Hari Terakhir Ramadhan 1433 H

Rabu ini bertepatan dengan 15 Agustus 2012 atau 27 Ramadhan 1433 H.
Tinggal beberapa hari lagi kebersamaan kita dengan bulan yang penuh berkah, penuh keagungan, Ramadhan 1433 H.
Apakah ini akan menjadi ramadhan terakhir kita ? Masihkah kita bertemu dengan bulan suci ini di tahun depan ? Allah lah Yang Maha Tahu.
Mari kita maksimalkan hari-hari terakhir bulan suci ini dengan ibadah dan amal kebaikan, sehingga di saat kumandang takbir nanti kita menjadi THE NEW US