Kamis, 22 November 2012
In Memoriam : Drs. Zulfahmi, Dip. IT (1962-2012)
Meninggalnya sosok bersahaja ini pada Sabtu dinihari yang lalu (18/11/2012), sekitar pukul 03.00 WIB akibat sakit yang beliau derita, meninggalkan duka mendalam bagi segenap sivitas akademika Universitas Negeri Padang, terutama Fakultas Ekonomi.
Innalillahi wa innailaihi raji'un. Semoga Allah menerima segala amal sholeh beliau dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh kesabaran dan ketakwaan.. Aamiin..
Dalam postingan kali ini saya ingin menyampaikan beberapa kesan terhadap beliau sebagai bentuk kenangan dan penghormatan kepada Bapak yang meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra/putri ini. Anggap saja ini sebagai "curhat" teman seruangan (roommate-314)
1. Beliau merupakan sosok yang jarang sekali saya lihat lalai menunaikan sholat tepat pada waktunya. Ketika azan berkumandang, maka beliau bersegera meninggalkan urusan yang dihadapi untuk menuju mushalla di Fakultas Ekonomi. Apakah pada saat rapat (dimana beliau meminta ijin kepada pimpinan rapat) atau saat membimbing mahsiswa/i beliau.
2. Beliau konsisten dengan apa yang disampaikan. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat saya ambil selama satu ruangan dengan beliau. Berkaitan dengan janji kepada teman sejawat atau kepada para mahasiswa.
3. Beliau senantiasa menyempatkan diri untuk berbagi ilmu, terutama ilmu agama dengan memberikan kultum di Mushalla 'Ulul Albab FE UNP. Beliau mengatakan bahawa ; Rasulullah mengajarkan untuk "menyampaikan kebaikan walau pun satu ayat", kenapa kita harus menunggu sampai ahli untuk mengajak kebaikan ?!"
4. Sesaat beliau di rumah sakit (saat baru-baru masuk), beliau masih menanyakan perihal mahasiswa bimbingan beliau yang ujian akhir pada saat sebelumnya (dimana beliau tidak sempat mengikuti karena sakit). Sebuah bentuk pelaksanaan bagaimana menjaga amanah yang diemban (sebagai pembimbing).
Mungkin masih banyak hal lain yang dapat kita teladani dari beliau. Sebagai teman sejawat , anak didik, atau yang mengenal beliau sebagai anggota masyarakat. Tentu saja, manusia memiliki kelemahan maupun kekurangan. Kewajiban kita untuk mema'afkan kesalahan dan kekhilafan beliau, agar beliau dilapangkan saat menghada Sang Khalik.
Kita pun tentu berdo'a untuk beliau dan untuk diri kita, agar kesalahan yang mungkin ada kita lakukan diampuni oleh Allah SWT.
Selamat jalan Pak Zulfahmi.
Jasa dan kebaikan Bapak akan senantiasa kami ingat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar