Minggu, 21 April 2013

21 April

Hari ini bertepatan dengan tanggal dimana bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai Hari Kartini. Ya, 21 April yang merupakan tanggal kelahiran R.A Kartini, dijadikan sebagai momentum untuk memperingati munculnya semangat emansipasi perempuan Indonesia.
Berbagai bentuk penyikapan dan apresiasi terwujud, paling tidak dengan tampilnya para pembaca berita/acara di TV dengan menggunakan kebaya (tentu untuk yang perempuan) dan pemberitaan yang berkisar tentang peran dan perjuangan seorang perempuan.
Pokoknya, hari ini, rasanya full of woman's spirit ! Perempuan adalah pahlawan. She is a Hero !

Tulisan ini tidak membantah apa yang selama ini berkembang. Tulisan ini juga tidak dalam kapasitas mendukung bahwa kebangkitan perempuan di Indonesia hanya ditentukan oleh perjuangan Kartini melalui korespondensi yang dilakukannya.
Yang jelas, kita mengenal banyak pahlawan perempuan. Perjuangan para pahlawan perempuan tersebut dilakukan sebelum, dalam masa, dan sesudah, era Kartini.

Hal yang ingin saya share kepada pembaca semua adalah ; disaat berkumandang ucapan Selamat Hari Kartini kepada seluruh bangsa Indonesia , maka itu bukan mengarah ke satu pejuang saja. Jangan sampai hanya kepada satu pejuang perempuan saja !
Hari kartini hanya sebuah momen pengingat kepada kita, bahwa kemerdekaan dan kondisi yang kita rasakan dan raih saat ini, adalah perjuangan banyak perempuan.

Rohana Kudus, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, dan masih banyak nama pejuang perempuan lain. Perjuangan mereka dengan langsung mengangkat senjata, atau melalui berbagai pemikiran, TERBUKTI membawa pengaruh tercapai kemerdekaan Indonesia.

Emansipasi yang sangat identik dengan Kartini, sebenarnya bukan sesuatu yang baru dalam berbagai perspektif yang dibuktikan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Sekali lagi tulisan ini bukan untuk mengecilkan peranan Kartini.
Tetapi tulisan ini mencoba memberikan sudut pandang lain,dimana diharapkan kita juga tidak melupakan perjuangan banyak pahlawan/pejuang perempuan Indonesia lainnya.
Sangat tidak adil jika kita begitu ingat Kartini, tetapi lupa siapa itu Dewi Sartika, Rohana Kudus, Cut Meutia, Siti Manggopoh, dan lainnya.

Begitu banyak yang telah berjuang untuk bangsa ini. Tidak laki-laki, tidak prempuan.
Hanya dengan kekuasaan dan pertolongan Allah SWT, kita berhasil meraih kemerdekaan.

Saat ini para pahlawan perempuan tersebut sebenarnya wujud ke orangtua perempuan kita. Ibu/Mama/Emak/sebutan lainnya adalah Kartini bagi  anak-anaknya, Rohana Kudus bagi anak-anaknya, Cut Nyak Dhien bagi anak-anaknya, dan pejuang perempuan lain bagi anak-anaknya.
Para pahlawan perempuan Indonesia juga hadir kepada para ibu guru, kepada perempuan Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia, dan banyak lagi.

Selamat hari mengingat perjuangan para Ibu. Pahlawan perempuan Indonesia !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar