Senin, 01 Oktober 2012

10 "Pemuda" Yang Diminta Soekarno, Inikah ?

Oktober merupakan bulan yang cukup spesial, terutama bagi para pemuda. Hal ini karena pada tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda (dari peristiwa Kongres Pemuda II - tanggal 28 Oktober 1928, mudah-mudahan kita tidak lupa !). Bulan Oktober juga erat kaitannya denga Hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober) . Berbicara tentang Pancasila, tidak bisa lepas dari sosok Ir. Soekarno (Presiden pertama RI).

Bung Karno pernah mengatakan bahwa "berikan aku 10 orang pemuda, maka akan kuguncangkan dunia!". Sebuah kalimat yang begitu powerful untuk membangkitkan semangat para pemuda.

Tetapi TUNGGU ! Saya yakin bukan pemuda yang senang tawuran (kasus yang memprihatinkan kita semua) yang dimaksud beliau. Bukan juga pemuda yang suka anarkis, tidak peduli lingkungan, suka menzalimi diri sendiri (pakai narkoba, seks bebas, dan lainnya), atau para pemuda yang suka kebut-kebutan (yang membuat resah masyarakat). Tentu saja bukan tipe pemuda "negatif" seperti ini yang diminta Bung Karno.

Lalu sosok pemuda seperti apa yang diminta Bung Karno untuk menguncangkan dunia ?
Pembaca boleh saja memiliki kriteria sendiri. Saya pun mencoba memberikan pendapat, yang mudah-mudahan selaras dengan pikiran para pembaca. Jika tidak tentu ini hak masing-masing ! Saya menunggu komentar dari pembaca tentunya.

10 pemuda yang dimaksud oleh salah seorang proklamator kita ini (satunya lagi adalah Drs. Moh. Hatta-wakil presiden RI pertama), saya wakilkan melalui salah satu sifat yang PERLU dimiliki oleh seseorang (terutama muslim). Artinya, ketika Bung Karno meminta 10 pemuda, menurut saya, kesepuluh pemuda tersebut merupakan representasi utuh atas karakter yang perlu dimiliki generasi muda Indonesia

Kesepuluh karakter/pemuda  tersebut adalah :

1. Aqidah yang bersih  -- seorang pemuda, sebagai penerus bangsa WAJIB memiliki aqidah yang bersih. Keyakinan kepada Yang Maha Kuasa yang tidak tercampur dengan yang lain. Murni tanpa keraguan. Segala sesuatu yang terjadi merupakan kekuasaanNya. Bukankah dalam teks UUD 1945, para pejuang bangsa kita dengan jujur mengatakan "atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa" sehingga kemerdekaan dapat diperoleh ?

2. Ibadah yang benar  -- sebagai orang yang non-Atheis , yang percaya Tuhan, tentu terikat dengan ibadah yang HARUS dilakukan secara BENAR. Tidak pada tempatnya ketika ibadah/ritual yang dilakukan asal-asalan. Apa kata dunia (nyata dan ghaib) ?


3. Akhlak yang kokoh  -- karakter "moral" yang kokoh bermakna luas. Tangguh. Tidak cengeng. Pantang Menyerah. Tidak Korup dan lainnya. Pendidikan karakter yang dicanangkan pada akhirnya bertujuan untuk menjadikan pribadi Indonesia yang memiliki akhlak yang kokoh !

4. Kekuatan jasmani  -- Bung Karno saya rasa setuju jika pemuda HARUS memiliki badan/raga/jasmani yang kuat dan sehat.Tidak mungkin mengguncangkan dunia dengan pemuda yang loyo !

5. Intelek dalam berpikir  -- pemuda hendaklah mampu berpikir secara cerdas agar tidak menjadi bangsa kuli. Bangsa yang senantiasa dijajah, secara ekonomi maupun pemikiran. Kita memerlukan para cendikia yang mampu berpikir untuk kemaslahatan bangsanya.

6. Berjuang melawan hawa nafsu  -- bagaimana mungkin mengguncangkan dunia jika hawa nafsu sendiri tidak mampu dilawan ? Rasanya tidak perlu diperdebatkan, bahwa hanya pemuda yang mampu melawan hawa nafsu lah yang dibutuhkan oleh negara dan bangsa. Mampu melawan nafsu untuk berbuat keonaran, kemungkaran, kemaksiatan, dan nafsu lainnya. Alangkah indahnya jika pemuda tidak anarkis, tidak tawuran, tidak seks bebas, tetapi melakukan hal-hal positif !

7. Pandai menjaga waktu -- antara kita, negara berkembang, dengan negara maju (contohnya Jepang) tidaklah berbeda jika dilihat dari ketersediaan WAKTU. Sama-sama 24 jam, 7 hari sepekan, 24 bulan setahun. Tetapi bangsa Jepang sedemikian maju karena mereka pandai menjaga "amanah" waktu. pandai memanfaatkan waktu. Untuk itu sangat diperlukan "pemuda" yang pandai menjaga waktu.

8. Teratur dalam suatu urusan --coba lihat kesemrawutan bangsa dan negara ini sekarang ? Malu dan sedih rasanya kita dengan segala permasalahan bangsa dan negara ini. Suatu urusan memang harusnya diserahkan kepada yang ahlinya.

9. Memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri -- Berdiri diatas kaki sendiri (berdikari) merupakan keinginan bapak bangsa terhadap negara Indonesia. Bukan tergantung kepada negara lain !

10. Bermanfaat bagi orang lain -- Indonesia adalah negara yang besar. Negara yang memiliki ratusan juta umat manusia. Permasalahan Indonesia merupakan masalah banyak manusia.Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir)

Semoga "10 pemuda" menjelma dalam diri kita pemuda Indonesia !
Wallahua'lambisshawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar