Sabtu, 05 Januari 2013

Safari Jiwa Raga

Dalam penanggalam hijriyah (tahun Islam), bulan ini adalah bulan Shafar tahun 1434 H. Bulan Shafar menurut ceritanya karena pada saat dulunya di bulan-bulan inilah terjadinya perjalanan-perjalanan oleh para pedagang atau masyarakat Arab pada umumnya. Shafar bermakna perjalanan.

Dalam konteks kekinian, bulan Shafar ini di masyarakat Minangkabau (khususnya) merupakan saat untuk melakukan kunjungan / ziarah ke makam Syech Burhanuddin di daerah Ulakan- Padang Pariaman. Terlepas dari niat masing-masing yang melakukan, paling tidak "event" tersebut merupakan fenomena yang ada di sekitar kita.

Mungkin di daerah lain juga ada hal-hal seperti itu. Mungkin tidak harus pada waktu tertentu. Mungkin juga terdapat berbagai hal yang melatarbelakanginya.
Perjalanan jiwa raga sebenarnya selalu dilakukan oleh setiap insan di muka bumi ini.

Jika memang sudah merupakan hal yang lumrah, ngapain juga dibahas ?

Pembaca yang berbahagia..

Terkadang kita memang LUPA untuk meresapi a journey yang kita lakukan.
Perjalanan yang kita lalui.
Safari yang kita alami.
Safari jiwa raga yang kita lakukan setiap saat.
Pada saat - saat tertentu , mungkin jiwa kita saja yang melakukan perjalanan.
Pada saat saat tertentu, mungkin raga kita saja yang melalang buana.
Tetapi hampir sebagian besar waktu kita, perjalanan tersebut dilakukan oleh jiwa dan raga (can't separate them).

Hari ini, di tahun 2012, adalah hari ke 5 dari 365 hari dalam satu tahun ini.
Sudah 4 hari tahun 2013 kita jalani.
Kepenatan raga dan lelahnya jiwa mungkin terasa.
Alangkah baiknya jika kemudian asupan untuk raga dan jiwa tersebut senantiasa kita perhatikan.

Safari Jiwa Raga adalah HAL yang akan kita jalani selama ruh masih dalam badan.
Mari kita maknai setiap perjalanan tersebut dengan melakukan kebaikan-kebaikan.
Menghindari keburukan-keburukan.

Mumpung masih belum satu pekan !
Jangan sampai perjalanan yang kita lalui menuju "the life-after" menjadi tak bermakna !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar