Senin, 27 Agustus 2012

Misteri Ilahi

Waktu terus berputar
Tanpa bisa menawar
Manisnya segala sanjung puji
Menjadi pahit caci maki
Segala yang terjadi dalam hidupku ini
Adalah sebuah misteri illahi

(Ari Lasso, 2001)

Saya teringat lagu eks vokalis Dewa 19 diatas karena sering saya dengar saat perjalanan PJKA (Pulang Jum'at Kembali Ahad) rute pekanbaru-Padang dengan travel BIL atau Nusa Mulya sekitar tahun 2002. Dan peristiwa yang saya alami hari ini juga tepat menggambarkan bagaimana begitu misteriusnya kehidupan ini. Ijinkan saya berbagi untuk pembaca semua..

Ketika ada 2 (dua) orang mahasiswa yang ujian akhir/kompre, dimana sepertinya ujian tersebut akan lancar-lancar saja dilalui oleh si A (sebut saja demikian) dan akan kurang lancar dilalui si B (juga sebut saja demikian), karena pertimbangan para penguji yang mereka peroleh, ternyata si B berhasil lulus sedangkan si A tidak. Padahal tidak ada yang menyangka demikian.

Setelah saya berpikir, pasti ada rahasia dan hikmah dan harusnya kita petik dari 2 peristiwa tersebut, agar menjadi ibrah/pelajaran bagi kita. Karena Allah SWT pasti memberikan yang terbaik bagi hambanya, walaupun hal tersebut tidak baik menurut hambaNya tersebut (lihat QS 2 : 216)

Sebagaimana cerita yang mungkin pernah pembaca ketahui, saat seorang raja kejam sakit parah, dan kemudian memanggil semua tabib untuk mencarikan obat bagi sang raja. Ketika para tabib berkumpul mereka kompak mengatakan bahwa penyakit si raja yang kejam ini hanya dapat disembuhkan oleh daging ikan yang hanya ada di sebuah telaga. Tetapi ikan itu hanya muncul di waktu-waktu tertentu. Kebetulan saat raja kejam ini sakit, waktunya bukan waktu para ikan itu ada. Ternyata, walaupun agak ragu-ragu, setelah ke telaga tersebut, ikan-ikan tersebut begitu mudahnya ditemui. Akhirnya si raja kejam pun sembuh...

Cerita yang lain, saat seorang raja yang arif sakit parah, dan kemudian memanggil semua tabib untuk mencarikan obat bagi sang raja. Ketika para tabib berkumpul mereka kompak mengatakan bahwa penyakit si raja yang arif ini hanya dapat disembuhkan oleh daging ikan yang hanya ada di sebuah telaga. Tetapi ikan itu hanya muncul di waktu-waktu tertentu. Untungnya saat raja arif  ini sakit, merupakan waktunya ikan ikan itu muncul. Ternyata, yang saat berangkat semua tabib yakin akan mudah memperolehnya, setelah ke telaga tersebut, ikan-ikan tersebut ternyata tidak seekor pun diperoleh. Akhirnya raja yang arif itu pun wafat...

Apa hikmahnya ? Bagi kita yang melihat bukan dengan mata hati akan berkata, kok bisa ya Tuhan menyembuhkan raja yang kejam, dan membiarkan raja yang baik dan arif meninggal... Kok Allah itu tidak adil..dan seterusnya..dan seterusnya...

Padahal jika kita memahami bahwa Tuhan sengaja memberikan kemudahan kepada si raja kejam karena dulu pernah berbuat baik sekali, agar saat dia menghadap Tuhannya betul-betul dengan dosa dan maksiatnya, dan Tuhan sengaja memberikan kesulitan kepada raja arif, karena pernah sekali berbuat salah, agar nanti saat menghadap Tuhannya betul-betul dengan seluruh amal kebaikannya.

Jadi para pembaca, saya kemudian tidak mengatakan bahwa mahasiswa B nanti akan bagaimana dan si A akan bagaimana nanti. TIDAK !

Tetapi mari kita menyadari bahwa yang terjadi di dunia ini telah ada yang mengatur sedemikian rupa. Yang harus kita lakukan adalah ikhtiar, usaha yang maksimal dan terbaik. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, kita harus yakin Allah punya rahasia dan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Sabar dan tawaqqal merupakan kuncinya.

Salam,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar