Rabu, 29 Agustus 2012

Saving vs Withdrawal

Pembaca yang berbahagia..

Menjalami kehidupan dunia yang tidak lama ini, bagi yang meyakini akan adanya hari akhir dan penghisaban, tentu akan memfokuskan pada target : timbangan baik saya HARUSLAH LEBIH BERAT dibanding amalan keburukan saya. Jika timbangannya sama pun berisiko, karena bisa terkuras akibat "membayar" dosa/perbuatan kita kepada makhluk Tuhan lainnya. Sebenarnya LEBIH BERAT itu juga harusnya betul-betul signifikan !

Jika dianalogikan kepada kehidupan modern, kita ibarat memiliki sebuah rekening tabungan di sebuah bank. Dimana nilai saldo rekening tabungan tersebut akan mungkin bertambah atau berkurang akibat adanya aktivitas saving (menyetor) dan withdrwal (menarik).

Kalau demikian, seandainya kita memang ingin buku kita nanti di akhirat lebih berat amalan kebaikannya, maka aktivitas saving harus lebih banyak dan sering dilakukan, sedangakan kegiatan withdrawal dikurangi atau kalau bias ditiadakan sama sekali.

Apa saja kira-kira yang bisa menambah saldo buku kita (saving), mungkin para pembaca sudah mengetahui, tetapi mungkin saya bisa mengingatkan kembali ; yaitu seluruh amal kebaikan dan niat baik yang dilakukan demu memperoleh keredhaan Tuhan. Contohnya ; ibadah wajib, ibadah sunah (seperti sholat dhuha, puasa senin kamis), sedekah, berbakti kepada orang tua, menghormati guru, menyayangi binatang, tidak merusak alam, dan lain sebagainya.

Sedangkan withdrawal contohnya adalah ; berbuat maksiat, membuka aurat, berkata kotor, berbohong, meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim, menyakiti orang lain , dan sebagainya.

Lalu, apakah kita bisa setiap hari menyetor tanpa melakukan penarikan ? Insya Allah bisa, memulai hari dengan niat bersih, mengucap basmallah, belajar untuk memperoleh ilmu yang nanti akan dimanfaatkan untuk kebaikan, menghormati guru, memakan makanan halal, sampai kemudian tidur lagi dengan berdo'a akan menjadi setoran berlipat ganda dalam tabungan kita.

Jika ingin melakukan penarikan, kita harus ingat ; jangan-jangan kalau saya berbohong (sebagi contoh) apakah akan mengamankan saldo buku saya ? Mudah-mudahan kita tidak menganggap remeh sekecil apa pun withdrawal yang kita lakukan.

Tiada ingin menggurui, tetapi sekedar berbagi dan menasehati diri sendiri, saya mengajak mari bersama kita menjadi orang-orang yang nanti Insya Allah memiliki saldo tabungan POSITIF.

Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar