Minggu, 04 November 2012

The Most Authentic Leader (Part 1)

Fenomena Dahlan Iskan "mengguncang" republik ini. Dengan gaya yang cendrung tidak mau diatur (baca : tanpa protokoler), maka mantan pimpinan Jawa Pos Grup ini telah memberikan PENYEGARAN sekaligus PENCERAHAN terhadap "bagaimana sebaiknya seorang pimpinan bertindak".

Disaat yang tidak berbeda jauh, muncul sosok Jokowi yang saat masih menjabat Walikota Solo telah mengundang rasa penasaran masyarakat dengan gayanya yang merakyat dan proyek mobil nasional Esemka-nya. Sehingga saat Jokowi diboyong untuk maju sebagai calon gubernur DKI dan kemudian MENANG , maka harapan untuk melihat pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Jakarta pun semakin membumbung.
Paling tidak, sampai saat ini, hampir sebulan menjabat, Jokowi mampu "menyihir" kita semua dengan "gebrakan-gebrakannya".

Dalam dunia Manajemen Sumber Daya Manusia, kepemimpinan Dahlan Iskan maupun Jokowi dikenal dengan authentic leadership, kepemimpinan yang genuine, original, atau dengan kata lain HANYA milik yang bersangkutan. Tidak ada dalam text-book dan murni merupakan perwujudan dari "bagaimana pengalaman hidup sang pemimpin".
Sebuah bentuk kepemimpinan yang kaya makna dan nilai luhur, yang Insya Allah mampu mendekatkan sang pemimpin dengan yang dipimpinnya, mampu menggerakkan, dan mampu membawa perubahan yang lebih baik.

Pembaca yang berbahagia..

Jika kita mau lebih meluaskan pandangan , membuka mata dan pendengaran, sebenarnya banyak pemimpin yang masuk dalam kategori authentic leader. Untuk menyebutkan nama selain 2 (dua) tokoh diatas adalah gubernur yang terdekat dengan kita--saya dan pembaca yang domisili di Minangkabau/Sumatera Barat , Bapak Irwan Prayitno. Sikap "humble" dan juga tidak terlalu mementingkan protokoler, membuat sosok Gubernur ini mampu memberikan efek yang luar biasa bagi yang mengetahuinya. Bagaimana beliau turun langsung pertama kali saat terjadinya bencana Tsunami di Mentawai beberapa tahun yang lalu, tentang kedekatan dengan orang-orang kecil, dan saat diundang di acara kampus, beliau TIBA-TIBA sudah muncul saja tanpa harus ada penyambutan  dan lain sebagainya, Mungkin karena tidak begitu terpublikasikan, maka hanya sedikit yang mengetahuinya.

Poin yang ingin saya sampaikan adalah, ternyata kita KAYA dengan orang-orang hebat yang sekali lagi, dengan dukungan kita semua dan tentu tak lepas dari perkenanNya jua, maka perubahan yang lebih baik, kesejahteraan dan kedamaian di negara Indonesia, Insya Allah akan terwujud.

Berbicara tentang authentic leader, maka THE MOST AUTHENTIC LEADER adalah Rasulullah, Muhammad SAW.

Tentang hal ini akan dilanjutkan pada bagian kedua dari postingan ini.
Salam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar