Rabu, 17 Oktober 2012

Menjadi Orang Baik

Tidak semudah yang dikira. Untuk menjadi orang baik ternyata perlu perjuangan dan konsistensi. Potensi untuk menjadi orang baik dan potensi untuk menjadi orang jahat/tidak baik yang ada di setiap diri manusia HARUS sedemikian rupa di kelola. Sehingga HANYA potensi baik saja yang akan subur, sementara potensi jahat/tidak baik diminimalisir sampai hilang sama sekali/ zero.

Tidak ada alternatif lain ! Hanya dua saja pilihan. Menjadi orang baik atau tidak baik !

Menjadi orang baik disini tentu tidak saja terbatas pada masalah-masalah spritual semata, tetapi juga kebaikan yang bersifat universal. Kebaikan yang dilakukan seorang muslim, sebagai  wujud ketaqwaan kepada Sang Maha Pencipta, dalam bentuk apa pun dan kepada siapa pun, dimana pun, dan kapan pun, Insya Allah akan menggiring kepada kebahagian akhirat.

Lalu apa ruginya menjadi tidak baik ?
Bukankah setiap manusia memiliki kelemahan. Bukankah ketika kita belum bisa menjadi baik, itu belum berarti tidak baik ?
Mungkin kita tidak perpanjang pembahasan untuk hal ini, Karena terkadang kita sering mencari alasan dan pembenaran atas tindakan kita .
Hati nurani terkadang dimanipulasi. Tetapi ketika ketidakbaikan kita lakukan, PASTI rasa tidak nyaman akan menghinggapi hati.
Kerugiannya, kadang akan diperoleh di kehidupan DUNIA ini (entah saat itu juga, entah beberapa saat berikutnya sejak kita melakukan ketidakbaikan, atau tertunda beberapa waktu). Kadang kerugian itu akan diperoleh NANTI di kehidupan akhirat.
Mudah-mudahan kita semua tidak menjadi orang yang tidak baik.


Masalah kebaikan ini bisa kita bagi menjadi 5 (lima)  tipe :

1. Anda berbuat baik, orang tahu anda berbuat baik. Tetapi kebaikan anda didasari oleh perasaan riya (ingin dipuji orang lain).
Untuk bagian ini, anda mungkin dapat dunianya. Tetapi untuk akhirat tidak !

2. Anda berbuat baik, orang tahu anda berbuat baik. Anda melakukannya dengan keikhlasan dan semata-mata mengharap keridhaan Allah. Insya Allah dunia akhirat anda peroleh

3. Anda berbuat baik, tetapi orang tidak tahu anda berbuat baik.
Ada dua kemungkinan untuk poin 3 ini :
a. Sebaiknya orang tetap dibuat tidak tahu, karena bagi anda yang melakukan kebaikan yang penting adalah keikhlasan dan membantu selesainya sebuah persoalan.
b. Sebaiknya orang diberitahu, agar dapat memotivasi dan mengindari fitnah yang mungkin terjadi.

4. Anda berbuat tidak baik, orang tahu anda berbuat tidak baik. Maka "hukuman" dunia akan anda peroleh. Dan mungkin ini akan memberikan penyadaran kepada anda untuk nantinya berubah menjadi orang baik.

5. Anda berbuat tidak baik, orang tidak tahu anda berbuat tidak baik.
Ini yang paling BERBAHAYA. Mungkin hukuman dunia anda selamat, tetapi tidak akan selamat untuk hukumanNya.

Mari kita berbuat baik.
Kebaikan kepada agama ini, kepada saudara seiman, kebaikan kepada saudara sebangsa-setanah air, kebaikan kepada umat manuisa, kebaikan kepada alam semesta, kebaikan kepada siapa saja dan apa saja.
Apa yang dapat anda lakukan kebaikan. lakukanlah ! Kebaikan dibidang akademik, kebaikan dibidang olahraga, kebaikan di bidang bisnis, dan sebagainya.

Kebaikan anda akan kembali kepada anda !

Mari menjadi orang baik !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar