Minggu, 14 Oktober 2012

Teka-Teki "Teko"

Dalam sebuah pertemuan, seorang tamu merasa surprise saat tuan rumah membawa sebuah teko yang sangat indah. Dalam pikiran sang tamu tersebut, apa yang ada dalam teko itu tentu merupakan minuman yang sangat lezat. Tetapi ketika tuan rumah menuangkan isi teko, ternyata isi teko tersebut TIDAK seperti ekspektasi/harapan sang tamu.

Lain lagi dengan cerita, ketika tamu yang sama berkunjung ke sebuah tempat dimana sang tuan rumah membawa minuman yang akan dihidangkan dalam sebuah teko yang biasa saja. Sang tamu kemudian surprise dengan isi teko tersebut karena isinya melebihi ekspektasi/harapannya.

Teko pada cerita kita diatas memang  ceret yang biasanya digunakan untuk membawa cairan minuman. Menggunakan analogi teko maka saya ingin berbagi kepada pembaca semua.....


Teko merupakan perumpamaan tampilan diri kita (secara fisik/yang dapat diamati secara cepat oleh orang lain).  Isi teko merupakan apa yang kita miliki di dalam (pikiran/hati/akhlak/ yang tidak dapat diamati secara cepat oleh orang lain)

Karena tampilan fisik lebih mudah dilihat dan dinilai, maka kita sering memperbagus "teko" kita. Segala upaya dilakukan agar "teko" kita terlihat mentereng, bahkan saking sibuknya kita untuk hal itu, maka kita lupa akan isi yang ada didalamnya.
Kita kadang terlalu meyakini bahwa orang lain akan silau dengan itu !

Bukan bermaksud riya (perasaan ingin dipuji oleh orang lain), maka kita memang SEBAIKNYA memperhatikan apa yang melekat pada diri kita/tampilan diri kita. Pakaian dan lainnya kita niatkan menjadi sarana bersyukur kita kepadaNya, bukan sebagai "topeng/kamuflase" atas apa yang ada didalam diri kita (inside us).

Kita meyakini, bahwa jika tampilan fisik kurang meyakinkan, maka kita akan kesulitan untuk berkontribusi dalam kehidupan ini. Walaupun kita percaya, bahwa "teko" bukanlah segalanya ! Tetapi terkadang , ketika kita ingin melakukan sesuatu kebaikan, orang-orang perlu diyakini dengan tampilan "teko" kita.

TETAPI hal utama yang memang HENDAKNYA kita perhatikan adalah kualitas diri kita. Keimanan kita. Kecerdasan sosial kita. Kepedulian kita. Segala sesuatu yang tidak tampak dari luar, karena merupakan ISI dari "teko" kita.

Dengan uraian singkat, maka akan ada 4 kemungkinan yang akan terjadi berkaitan dengan teko (dan isinya) :
1. Teko bagus, isi bagus    2. Teko biasa, isi bagus     3. Teko bagus, isi biasa    4. Teko biasa, isi biasa

Lalu, yang mana yang kita pilih ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar