Senin, 24 September 2012

"Big Pictures" Budget Dalam Perusahaan


Sebelum berbicara tentang masing-masing budget yang ada dalam sebuah perusahaan. Maka pada postingan kali ini, saya akan mencoba memberikan gambara besar / framework tentang posisi anggaran (selanjutnya disebut budget) dalam sebuah perusahaan dan keterkaitan antar budget.

Silahkan para pembaca mengamati bagan yang ada dibawah ini (dikutip dari sebuah sumber). Apa yang dapat dimaknai dari gambaran tersebut ?


Tentu banyak yang bisa pembaca berikan komentar. Beberapa diantaranya yang nanti akan dapat menggiring ke pemahaman yang komprehensif :
1. Sebuah perusahaan memiliki tujuan-tujuan strategis dan tujuan-tujuan jangka panjang yang disupport oleh rencana-rencana jangka panjangnya (long range plan).
2. Tujuan strategis/jangka panjang perusahaan akan diturunkan ke dalam tujuan-tujuan jangka pendek (secara umum, annually/tahunan). Budget merupakan bagian dari tujuan jangka pendek tersebut.
3. Capital budget secara umum bukan bersifat tahunan, tapi lebih ke jangka panjang. Karena pengeluaran modal dalam hal pembelian aktiva yang berumur ekonomis lama, lebih bersifat investasi. Sehingga sedikit berbeda dalam penyusunan anggaran yang bersifat tahunan (kelompok forecasting budget, yaitu budget operational dan finansial)
4. Budget, atau dalam hal ini kita sebut "forecasting" annually budget, budget tahunan, dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu Operating Budget (budget yang berisikan perkiraan tentang aktivitas/kegiatan operational perusahaan) dan Financial Budget (budget yang berisikan perkiraan tentang kondisi/posisi keuangan perusahaan).
5. Proses penyusunan dari 2 kelompok tersebut diawali dari Operating Budget. Mustahil mendapatkan posisi/kondisi keuangan perusahaan sebelum melakukan kegiatan/aktivitas/operational. [kecuali yang diinginkan adalah posisi/kondisi awal--tapi ini bukanlah alasan yang tepat !]
6. Dari sekian banyak aktivitas dalam operational perusahaan, budget penjualan (sales budget) merupakan budget yang disusun terlebih dahulu. Alasannya simple, dalam kondisi persaingan seperti saat ini (yang oleh sebagian pakar disebut sebagai marketing era), tentu aktifitas pertama yang harus dilakukan perusahaan adalah "memastikan" apa yang akan mereka hasilkan dapat terjual. Apakah itu melalui riset pasar atau aktifitas lainnya. Sesuatu yang jelas adalah, perusahaan tidak lagi melakukan seperti yang dilakukan oleh perusahaan monopoli. Hasilkan produk dan yakin terjual karena tidak ada saingan (disebut push system).
Perusahaan abad 21, melakukan apa yang disebut pull system, meyakini bahwa ada pasar/segmen yang bisa digarap, baru kemudian berproduksi.
7. Setelah poin 6 dipahami, dimana sales budget disusun terlebih dahulu, barulah budget lain mengikuti apa yang ada pada SALES BUDGET. Artinya budget-budget lain, jika dirunut-runut nantinya, akan menghasilkan angka yang diturunkan dari budget paling atasnya (sales budget).
makanya kemudian ada yang mengatakan aktifitas ,marketing/penjualan merupakan ujung tombak perusahaan.

Demikian penjelasan saya, mudah-mudahan pembaca memperoleh gambaran besar tentang posisi budget dalam sebuah perusahaan serta keterkaitannya.

Terimakasih. Salam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar