Kamis, 27 September 2012

Life's a Journey not a Destination


[bukan menggurui, tapi untuk mengingatkan kita semua]

Penikmat musik metal , mungkin pernah akrab dengan Steven Tyler dan Aerosmithnya. Judul diatas merupakan bait dari lagu Amazing, album Get A Grip (1993). [Mungkin mengutip quotation terkenal dari penulis dari America abad 19 , Ralph Waldo Emerson].
Entah memang bermuatan "spiritualisme" atau hanya sekedar kalimat yang mengisi lirik lagu grup band terkenal, maka postingan saya kali ini akan mencoba memaknainya dari sudut pandang berbeda.

Sudut pandang yang saya maksud adalah sudut pandang seorang yang memiliki keimanan, dan kepercayaan serta keyakinan akan adanya hidup setelah kematian.
Tidak hanya umat muslim, sebagian pemeluk agama lain mempercayai adanya "the life after" tersebut !

Hakekat kehidupan ini memang HARUSNYA dimaknai sebagai sebuah perjalanan, bukan tujuan ! Ibarat seorang musafir yang berteduh di sebuah pohon rindang ditengah panasnya perjalanan yang ia tempuh, maka waktu berteduh itu HANYA sebentar. Tidak lama-lama. Tidak boleh tertidur, karena perjalanan (masih) teramat jauh.
Boleh juga dimisalkan, seperti perjalanan dengan moda transportasi kereta api/kapal, yang biasanya berhenti "sejenak" pada stasiun/pelabuhan. Para penumpang mungkin akan keluar untuk cari angin, atau bekal lainnya, tapi JANGAN SAMPAI ketinggalan, karena kereta/kapal akan berangkat !

Betapa banyak kita melihat orang-orang yang "bernafsu" mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya - tanpa peduli halal haram--seolah-olah HARTA itu akan menolongnya nanti.
Orang-orang yang "berlomba-lomba" narsis untuk dapat jabatan -- bahkan rela melakukan riswah (suap) , padahal Rasulullah mengutuk siapa yang menyuap dan diberi suap.
Orang-orang menghalalkan segala cara untuk memperoleh "sesuatu" di dunia ini, dan LUPA kalau kehidupan dunia ini akan berakhir dan SEMUA akan diminta pertanggungjawabannya kelak !

Pembaca yang berbahagia..

Kehidupan di dunia ini, HANYA sebentar.Sangat singkat, jika dibanding dengan kehidupan abadi nanti di akhirat. Kehidupan ini juga BUKAN tujuan ! Kehidupan ini adalah sarana menuju kehidupan yang kekal tersebut. Sebagai insan yang telah dianugerahi keimanan dan kecerdasan, kita HENDAKNYA menjadikan kehidupan ini untuk mengumpulkan BEKAL sebanyak-banyaknya. Sebaik-baik bekal adalah taqwa padaNya.

Share ini bukan untuk membuat kita pesimis dalam menjalani hidup, karena toh kita akan mati ! Bukan seperti itu, kehidupan dunia MESTI dijalani karena merupakan rangkaian "perjalanan". Kita juga tidak boleh mengabaikan kehidupan dunia, dan kemudian beribadah/ritual saja. Bukankah ibadah juga dapat dilakukan melalui hablumminannas (hubungan muamalat sesama manusia) , berbuat kebaikan untuk seluruh penghuni alam semesta, menjadi rahmatanlil'alamin ?
Bukankah ketika kita belajar dengan benar, melakukannya dengan kejujuran, memanfaatkan ilmu itu untuk kebaikan, akan menjadi pahala ? Insya Allah..

Prinsipnya adalah, kita menjalani kehidupan ini sebaik-baiknya. Meniatkan setiap langkah kita untuk ibadah kepadaNya. Menegakkan sebaik-baiknya ibadah wajib kita kepada Allah SWT. memperbanyak ibadah-ibadah tambahan (sunat) untuk "menambal" ibadah wajib kita yang kurang. Insya Allah, kehidupan dunia kita akan berjalan baik. Kehidupan akhirat kita, Insya Allah, akan selamat. Aamiin.

Life is a journey, not a destination.
Hidup merupakan sebuah perjalanan, bukan suatu tujuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar