Sabtu, 08 September 2012

There's no Time Management, but Self-Management

Bagi pembaca yang pernah membaca, memahami, atau bahkan mengaplikasikan time management, tentu judul postingan saya kali ini terasa provokatif dan tidak tepat.
Sabar..., saya akan mencoba membahasnya, jika memang masih tidak sependapat dipersilahkan dengan lapang hati untuk memberikan komentarnya.

Waktu/time/masa pada hakekatnya tidak pernah dapat kita kelola. Waktu akan senantiasa bergulir. Pergantian siang dan malam merupakan bukti kekuasaanNya. 24 jam sehari, 7 hari sepekan, 12 bulan dalam satu tahun. Tidak ada beda, jumlah waktu yang dinikmati dan atau dimanfaatkan seorang yang bergelar profesor dengan seorang anak SD yang baru belajar membaca. Seorang profesional dengan seorang anak kuliahan. Waktu seorang yang berhasil dengan waktu seorang yang tidak berhasil. Sama saja !

Jika demikian, mengapa terdapat perbedaan yang signifikan antara keberhasilan seseorang dengan yang lain jika keduanya sama-sama diberikan modal waktu yang sama ? Jawabannya karena self-management !

Self-management yang baiklah yang kemudian menyebabkan seseorang dapat memanfaatkan waktunya dengan arif, produktif, dan bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Mustahil tanpa self-management yang baik , kita akan dapat melakukan time management.

Time manegement tidak bisa dimaknai bahwa kita akan melakukan sesuatu pada putaran waktu A , dan melakukan sesuatu yang lain pada saat waktu B. Menurut saya tidak ! Tetapi saat  kita  mengelola diri sedemikian rupa lah, maka waktu A akan dimanfaatkan untuk sesuatu, dan sesuatu yang lain akan dikerjakan pada waktu B. Demikian seterusnya..

Lalu, bagaimana dengan konsep time management yang selama ini ada ?
Secara substansi self-management lah yang berlaku, walaupun seolah-olah  we manage the time !

Waktu tidak akan dapat dihentikan. Kita yang dapat dihentikan. Kita yang dapat mengontrol diri kita berdasarkan waktu-waktu yang kita lalui.

Memang sepertinya membingungkan, tapi saya percaya para pembaca bisa menangkap esensi dari ide saya kali ini. Mudah-mudahan..

Mari kita menjadi orang yang dapat mengelola diri dengan baik,
agar kita menjadi the right man on the right time !
Menjadi orang-orang yang berhasil saat waktunya tiba.
Menjadi orang-orang yang bahagia saat waktu untuk itu ada.
Menjadi orang-orang yang masuk sorga saat hari pembalasan itu datang.
Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar