Jumat, 28 September 2012

Forecasting>>Sales Budget>>Unit to be Produced Budget (Part 2)

...lanjutan part 1.

Hasil forecast yang dilakukan merupakan angka sales level (tingkat penjualan) yang ingin dilakukan pada periode yang di prediksi/rencanakan. Forecast kadang juga dilakukan atas harga yang mungkin akan mengalami perubahan di masa yang akan datang (dengan melihat historis pergerakan harga).
Biasanya HANYA untuk menentukan nilai penjualan saja forecast dilakukan (dalam kegiatan penyusunan budget), hal ini disebabkan budget-budget yang lain nantinya akan menurunkan " angka" pada  Sales Budget.

Budget penjualan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai rencana penjualan perusahaan yang detail, terperinci untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Banyak faktor yang mempengaruhi penyusunan budget ini, namun secara umum dikelompokkan menjadi dua faktor; eksternal (contohnya; persaingan, pertumbuhan penduduk) dan internal (contohnya; sumberdaya perusahaan, kebijakan perusahaan)

Mewujudkan budget penjualan terlebih dahulu harus diperoleh diperoleh beberapa informasi, diantaranya :
1. Index penjualan per periode -- indeks penjualan merupakan % penjualan pada periode tertentu dibanding TOTAL penjualan dalam satu tahun (angka sales level). Misal, jika forecast menunjukkan angka 1000 (100%), maka indeks penjualan Januari 10% berarti bahwa penjualan Januari adalah 10% dari total (atau sebanyak 100)
2. Harga jual per unit -- termasuk juga apakah ada perubahan harga yang mungkin terjadi dalam periode budget yang disusun.
3. Daerah penjualan-- jika perusahaan memiliki lebih dari satu daerah penjualan/pemasaran, maka dalam budget penjualan yang akan disusun, penjualan pada tiap daerah juga tampak/ada.

Bentuk budget penjualan (dan juga berlaku untuk budget-budget lainnya) tidak ada yang BAKU. Tidak ada format yang HARUS diikuti. Masing-masing perusahaan dapat memiliki format tersendiri, dengan catatan informasi penting yang memang dibutuhkan/harus ada, dibuat/ada pada budget yang disusun. Bentuk tabel dengan kolom-kolom , merupakan bentuk yang umum dibuat.

Hal penting lainnya yang juga HARUS diperhatikan dalam membuat budget penjualan (dan juga berlaku untuk budget lainnya) adalah :
1. Nama Pemilik Budget (nama PT. / perusahaan)
2. Nama Budget
3. Periode berlakunya budget
4. Satuan budget (umumnya dalam satuan moneter/Rp , tetapi terkadang dalam satuan lain, misalnya : unit)

Berikut diperlihatkan contoh bentuk/format budget penjualan.
[contoh soal terkait forecasting-sales budget-budget unit produksi akan disampaikan pada file terpisah]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar