Sabtu, 15 September 2012

Seminar Nasional : Menuju Indonesia Emas

  Bapak Gubernur Sumbar sedang memberikan sambutan pada acara pembukaan Seminar Nasional
(sumber foto: perengki.unp@gmail.com)

Bertempat di aula Prof. Kamaluddin, lantai 4, gedung Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, pada hari ini Sabtu 15 September 2012, berlangsung acara seminar yang diprakarsai Program Studi Ekonomi Pembangunan FE UNP dengan tajuk ; MENUJU INDONESIA EMAS : TANTANGAN DAN PROSPEK EKONOMI DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari para akademisi, pelaku perekonomian, dan mahasiswa, acara Seminar Nasional ini menghadirkan keynote speech dari Prof. Armida Salsiah Alisjahbana, SE, MA, Ph.D (Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas) , dan panelis : (1) Dr. Harry Azhar Aziz, MA (ekonom dan wakil ketua komisi XI DPR RI) dan (2) Prof.Dr. Syamsul Amar B, MS (guru besar FE UNP).

Acara Seminar Nasional dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. Irwan Prayitno.  Dalam sambutannya Bapak Gubernur antara lain menyampaikan :

>>    Perekonomian Sumbar agak berbeda dengan daerah lain. Dengan karakter penduduk yang khas dan alam Sumbar yang sangat terbatas, maka banyak masyarakat Sumbar yang merantau. Usaha yang ada umumnya skalanya mikro kecil (lebih dari 90%). Agak sulit mendatangkan investasi di Sumbar, dibanding daerah lain yang padat modal dan padat karya.Usaha-usaha yang sekarang ada pun di Sumbar banyak yang mempekerjakan bukan masyarakat Minang.Untuk itu penekanan pembangunan perekonomian  Sumbar adalah dari sisi manajemennya, dan pendekatan ke usaha home industry. Pemerintah Sumbar melakukan strategi yang menyesuaikan dengan karakter dan kondisi yang ada di Sumbar. Teori-teori ekonomi yang ada agak sedikit “tidak jalan” di Sumbar. Artinya, banyak tantangan global yang tidak begitu berpengaruh untuk perekonomian Sumbar. 
Sebagai gambaran , pertumbuhan ekonomi Sumbar, agak mendekati pertumbuhan ekonomi nasional, terutama pasca gempa 2009 (pernah mencapai angka 7,19%). Namun cenderung menurun pada tahun-tahun berikutnya. Mungkin ini karena akibat masuknya dana rehab rekonstruksi yang secara langsung "sepertinya" meningkatkan perekonomian Sumbar. Tetapi beberapa tahun terakhir (tahun 2011 "hanya" 6,2%) perekonomian Sumbar tidak lagi menggeliat akibat karakter "khas" tadi.
Pemerintah (demikian disampaikan Gubernur) akan mencoba menyusun stategi yang tepat sesuai karakter masyarakat dan kondisi alam serta keadaan Sumbar saat ini  agar perekonomian  Sumbar dapat berkembang dan menghadapi berbagai tantangan kedepan >>

Dengan mengucapkan basmallah, maka Bapak Gubernur membuka acara Seminar Nasional yang direncanakan akan berjalan sampai sore nanti (ada acara parallel session).

Mudah-mudahan acara ini diberkahi Allah SWT dan dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian Sumatera Barat.

Terimakasih atas kerja keras Bapak/Ibu panitia dan seluruh pihak yang mendukung terlaksananya acara Seminar Nasional ini.

Sampai tulisan ini di posting, masih berjalan acara panelis yang diikuti secara serius oleh para peserta.

Selamat Mengikuti Seminar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar